Minggu, 05 Februari 2017

Rekrutmen dan Seleksi

REKRUTMEN
Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen merupakan proses menentukan dan manarik minat pelamar yang mampu bekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan. Proses rekrutmen dimulai ketika para pelamar mengidentifikasi lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan dan berakhir ketika lamaran-lamaran mereka (pelamar) diserahkan kepada pihak perusahaan. Hasil dari rekrutmen adalah sekumpulan pelamar yang merupakan calon karyawan untuk diseleksi dan dipilih. Dalam kata lain rekrutmen merupakan proses untuk mendapatkan sejumlah calon karyawan yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan.
Setelah ditetapkan perencanaan SDM maka langkah selanjutnya adalah memikirkan alternatif rekrutmen didasarkan pada pertimbangan bahwa rekrutmen memelukan biaya yang terbilang cukup tinggi untuk kebutuhan-kebutuhan seperti preproses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen dan masalah relokasi dan pemrosesan karyawan baru. Maka sudah seharusnya perusahaan menentukan alternatif sebelum melakukan rekrutmen karyawan. ada beberapa alternatif dalam melakukan rekrutmen diantaranya :
  1. Overtime (lembur)
  2. Subscontracing 
  3. Temporary Employees
  4. Employee Leasing
Perlu ditekankan kembali bahwa rekrutmen merupakan serangkaian proses yang dimulai ketika perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan hingga mendapatkan calon karyawan yg diinginkan sesuai dengan pekerjaan yang ada. maka dapat disimpulkan bahwa tujuan rekrutmen adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan terjaringnya karywan dengan kualitas tertinggi.
Prinsip-prinsip Rekrutmen
  1. Kualitas karyawan harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi
  2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan pekerjaan/jabatan yang tersedia
  3. Meminimalkan biaya
  4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang perekrutan
  5. Fleksibility
  6. Pertimbangan hukum
Sumber-Sumber Rekrutmen 
  • Sumber Internal Perusahaan, dapat dilakukan dengan penawaran terbuka untuk suatu jabatan dan perbantuan pekerja
  • Sumber Eksternal Perusahaan : Walk-ins dan Write-ins, Rekomendasi dari karyawan, Pengiklanan, agen-agen penempatan tenaga kerja, Lembaga Pendidikan, Departemen Tenaga kerja dan tenaga kerja profesional
 
SELEKSI
Pengertian Seleksi
Proses seleksi merupakan tahap kedua yang dilakukan setelah proses rekrutmen dilakukan, setelah terkumpul sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang paling kompeten untuk ditetapkan sebagai karyawan (diterima bekerja). Proses seleksi merupakan sarana yang digunakan dalam memutuskan pelamar yang akan diterima. Dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan atau penolakan. 
Instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi
  • Surat Rekomendasi
  • Format lamaran
  • Tes Kemampuan
  • Tes Potensi Akademik
  • Tes Kepribadian
  • Tes Psikologi
  • Wawancara
  • Evaluasi medis
  • Peninjauan pekerjaan yang realistis
  • Assesment Centre
  • Drug Test
  • Keputusan Penerimaan
Jenis-jenis Seleksi
  1. Seleksi Administrasi : surat-surat yang dimiliki oleh pelamar
  2. Seleksi Secara Tertulis : tes kecerdasan, tes kepribadian, tes bakat, tes minat dan tes prestasi
  3. Seleksi Tidak tertulis : Wawancara, Praktek dan tes kesehatan
Sekian paparan tentan rekrutmen dan seleksi semoga bermanfaat, maaf jika masih banyak kekurangan dalam postingan ini, untuk kritik dan saran silahkan coret-coret dibawah..!!!!
wassalam...

Usaha Kecil-kecilan

         Belajar Usaha loundry
                            
SARNA LOUNDRY PONTIANAK
  


Anda sibuk dalam bekerja ? ..Tidak memiliki waktu untuk mengurusi pakaian anak, suami bahkan pakaian anda sendiri ? disini kami hadir untuk membantu semua kalangan yang tidak memiliki waktu yang luang untuk mencuci pakaian anda. Kami merupakan sebuah usaha rumahan yang bergerak dibidang loudry kiloan dengan mengutamakan kepuasan penggan. Berikut profil singkat tentang kami : 

Ø  Lokasi
Sarna Loundry beralamat di Komplek Pesona Palma No. A15 Pal 5 Pontianak.
Ø  Menerima
Baju kaos                               Jaket 
Kemeja                                   Jas
Jeans                                      Jersey bola/futsal
Celana                                     Sajadah
Selimut Tipis                         Selimut Tebal
Seprai                                     Handuk
Mukena                                   Taplak meja
Ø  Harga
1 Kg = Rp   6.000                  2 Hari + Rp 2.000    
2 Kg = Rp 12.000                   1 Hari + Rp 3.000
3 Kg = Rp 16.000
Waktu Pencucian 3 Hari
Ø  Pelayanan
ü  Pilihan wangi
ü  Antar Jemput pakaian (Area Pal 3- 5, Ampera dan Dr. Wahidin)
ü  Pilihan Penyelesaian Pencucian
ü  Warna Tidak Luntur
ü  Wangi
ü  Tepat Waktu
Demikian paparan singkat tentang Sarna loudry, untuk agan-agan yang berdomisili di daerah Pontianak, gak ada salahnya mencoba pelayanan yang diberikan oleh Sarna Loundry. Melalalui Contact Person : Hadie : 081521962186
Sekian terima kasih

Sabtu, 04 Februari 2017

Job Analysis (Ananlisis Pekerjaan)

PENGERTIAN ANALISIS JABATAN

Analisis Pekerjaan merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan proses menentukan persyaratan yang harus disiapkannya, termasuk didalamnya sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian dan organisasi atau perusahaannya atau bisa juga diartikan mempelajari, mencari dan menentukan gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang menentukan tugas-tugas, kewajiban dan wujud tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan karyawan.
bisa juga diartikan sebagai proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktivitas-aktivitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifikasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya.

 Ada beberapa aspek penting yang berkaitan erat dengan analisis jabatan diantaranya :
  1. Deskripsi Tugas
  2. Spesifikasi Pekerjaan
  3. Tugas itu sendiri
  4. Posisi
  5. Pekerjaan
TUJUAN ANALISIS JABATAN 

Perlu disadari bahwa tujuan lembaga organisasi atau perusahaan dengan perencanaan SDM yang berorientasi pada hasil analisis pekerjaan adalah mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan program. karena hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi suatu organisasi. tindakan yang diperlukan oleh manajemen SDM untuk mencapai tujuan yang didasarkan pada informasi analisis pekerjaan adalah sebagai berikut :
  1. Evaluasi peran lingkungan terhadap pekerjaan individu
  2. Mengkaji kembali kemungkinan ada persyaratan kerja yang usang
  3. Menciptakan peraturan yang dapat menguntungkan semua pihak
  4. Merancang kebutuhan SDM dimasa yang akan datang
  5. Menyesuaikan antara jumlah pelamar dan pekerjaan yang tersedia
  6. Merancang kebutuhan pendidikan dan pelatihan karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama
  7. Merancang rencana pengembangan potensi karyawan
  8. Menentukan strandar kerja/ prestsi kerja yang realistis
  9. Menempatkan karyawan hendaknya sesuai dengan minatnya
  10. penempatan karyawan harus sesuai dengan skillnya
  11. Memberikan kompensasi yang wajar
PENGUMPULAN INFORMASI ANALISIS JABATAN
  1. Identifikasi Pekerjaan, Langkah penelitian untuk mengetahui sumber informasi tentang berbagai pekerjaan tertentu tengtang latar belakang pendidikan yang diperlukan, standar gaji dan struktur jabatan di dalam perusahaan yang mungkin dilengkapi dengan diskusi dengan para pekerja lainnya
  2. Penyusunan Kuisoner, hal ini dilakuka  untuk mengetahui masalah pekerjaan apa dan departemen mana yang akan di analisis
  3. Pengumpulan Informasasi, data dikumpulkan berdasarkan berapa banyak kuisioner yang disebarkan oleh ti analisis
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS JABATAN
  1.  Menguji Organisasi secara keseluruhan dan kecocokan tiap pekerjaan
  2. Menentukan bagaimana informasi analisis pekerjaan digunakan 
  3. memilih jenis pekerjaan untuk diteliti
  4. Mengumpulkan data dengan teknik analisis pekerjaan yang dapat diterima
  5. Menyiap deskripsi tugas
  6. Menyiapkan spesifikasi pekerjaan
Deskripsi dan Spesifikasi Pekerjaan

 Deskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai serangkaian kegiatan atau proses menghimpun dan mengolah informasi mengenai pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dapat diasumsikan sebagai keseluruhan kajian ringkas informasi pekerjaan dan syarat-syarat pelaksanaannya sebagai hasil daru analisis, yang biasanya berisi tugas pokok dari uraian tersebut. Deskripsi pekerjaan tidak membahas masalah orang atau pekerja melainkan ruang lingkup kegiatan, fungsi dasar atau tugas pokok, nama pekerjaan, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, kriteria penilaian dan hasilnya. Deskripsi pekerjaan bermafaat untuk menentukan :
  • Ringkasan Pekerjaan dan tugas-tugas
  • Situasi dan kondisi kerja
  • Persetujuan
Seiring dengan globalisasi, dengan banyaknya perubahan yang terjadi, kebutuhan terhadap deskripsi pekerjaan juga semakin meningkat. Dengan demikian, mau tidak mau harus memperhitungkan aspek-aspek yang berhubungan dengan SDM yang sebetulnya tidak berkaitan langsung dengan deskripsi pekerjaan. Disamping itu tidak ada bentuk standar untuk suatu deskripsi pekerjaan, kebanyakan uraian mengemukakan tentang pentingnya informasi nama perusahaan, ringkasan, peralatan, lingkungan dan aktivitas.

Spesifikasi Pekerjaan merupakan karakterestik atau syarat-syarat kerja yang harus dipenuhi sehingga dapat melaksanakan suatu pekerjaan/jabatan. Secara lengkap spesifikasi pekerjaan diartikan sebagai persyaratan pengetahuan, keterampilan atau keahlian, kemampuan mental dan fisik serta sifat-sifat kepribadian tertentu yang disyaratkan kepada karyawan agar melaksanakan pekerjaan tertentu secara baik, efektif, efisien dan produktif. panduan yang dapat digunakan dalam memasukkan karakteristik-karakteristik yang harus pada suatu spesifikasi pekerjaan :
  • Semua tugas pekerjaan harus dikenali dan dinilai dalam kaitannya dengan arti penting teknik analisis pekerjaan
  • Suatu panel tenaga ahli, karyawan atau para pekerja perlu menetapkan tingkat keterampilan yang diperlukan untuk melakukan masing-masing tugas pekerjaan
  • Tingkat keterampilan masing-masing harus dinilai
  • Karakteristik lain yang penting untuk emnentukan pekerjaan itu harus meliputi kondisi fisik yang dibutuhkan dan sertifikasi profesional
  • Jenis Keterampilan yang telah dikenali perlu untuk secara rinci dikaitkan dengan masing-masing tugas pekerjaan
Nah semoga menambah sedikit ilmu kita semua, wassalam.......

Perencanaan SDM

Pengertian Perencanaan SDM 
  • Menurut Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander perencanaan sumber daya manusia merupakan proses mengantisipasi dan membuat ketentuan (Persyaratan) untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan keluar organisasi, yang kemudian ditambahkan tujuannya untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja uang memenuhi syarat dalam mengisi posisi yang kapan dan yang manapun mengalami kekosongan.
  • G. Steiner menyatakan bahwa Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahan kan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan/sasarannya, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya dimasa yang akan datang.
Dari kedua pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa Perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan yang ada pada organisasi sekarang dan pengembangannya dimasa yang akan datang. usaha memenuhi kebutuhan itu diakukan dengan cara mendapatkan tenaga kerja baru yang relevan, disamping harus dilakukan dengan mempertahankan dan memanfaatkan tenaga kerja yang sudah ada semaksimal mungkin. untuk keperluan itu maka rangkaian kegiatan perencanaan SDM harus diikuti juga dengan kegiatan pengembangan tenaga kerja, agar dapat dipertahankan dan dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan organisasi.

Manfaat Perencanaan SDM
  1. Meninggalkan sistem informasi SDM, yang secara terus menerus diperlukan dalam mendayagunakan SDM secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem informasi pada HRD harus selalu siap menunjang sistem informasi SDM organisasi. Meningkatkan pendayagunaan SDM, Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi secara lebih efisien, menghemat tenaga, waktu, dan dana serta dapat meningkatkan kecermatan dalam proses penerimaan tenaga kerja dan mengembangkan serta menambah informasi SDM.
  2. Mempermudah pelaksanaan koordinasi SDM oleh HRD, dalam usaha memadukan pengelolaan SDM yang merupakan tanggung jawab manajer lainnya meskipun terbatas pada unit masing-masing.
  3. Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat bagi organisasi untuk memperkirakan kondisi dan kebutuhan pengelolaan SDM.
  4. Perencanaan SDM jangka pendek bermanfaat untuk mengetahui posisi/jabatan atau pekerjaan yang kosong pada tahun mendatang.
Proses Perencanaan SDM

Dalam organisasi tentu selalu ditekankan bahwa seorang tenaga kerja harus mampu melaksanakan pekerjaan untuk merealisasikan rencana strategis dan rencana operasional bisnisnya. dengan demikian maka perlunya sejumlah SDM yang kompetitif dengan karateristik sebagai berikut :
  1. Memiliki kemampuan merespon secara tepat dalam arti mampu mengambil keputusan untuk mewujudkan sasaran organisasi
  2. Memiliki kemampuan menjaring, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam mencari peluang untuk mencapai tujuan organisasi
  3. Memiliki kemampuan merespon secara tepat, dalam artian mampu dan berani memerintahkan pelaksanaan keputusan pada saat yang tepat
  4. Mampu menghindari atau memperkecil resiko dalam melaksanaak keputusan, dalam arti mampu mewujudkan pekerjaan dengan efektif dan efisien dalam mengambil keputusan tanpa bantuan dari pihak lain
  5. Mampu bekerja dengan produktifitas dan kualitas tinggi dan juga mapu merebut dan memperluas jaringan pemasaran
untuk itu perencanaan SDM harus dilakukan secara Profesional, karena akan menentukan kualifikasi para pekerja yang berpengaruh besar terdahap sukses atu gagalnya organisasi dalam mewujudkan sasaran yang telah ditentukan. Perencanaan SDM yang tepat untuk jangka waktu tertentu akan mempermudah peningkatan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan operasional organisasi itu sendiri.

Sekian paparan tentang Perencanaan SDM sampai ketemu diulasan berikutnya....
Terima kasih telah sudi membaca..
Wassalam..