Sabtu, 04 Februari 2017

Perencanaan SDM

Pengertian Perencanaan SDM 
  • Menurut Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander perencanaan sumber daya manusia merupakan proses mengantisipasi dan membuat ketentuan (Persyaratan) untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan keluar organisasi, yang kemudian ditambahkan tujuannya untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja uang memenuhi syarat dalam mengisi posisi yang kapan dan yang manapun mengalami kekosongan.
  • G. Steiner menyatakan bahwa Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahan kan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan/sasarannya, melalui strategi pengembangan kontribusi pekerjanya dimasa yang akan datang.
Dari kedua pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa Perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi memperoleh, memanfaatkan, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan yang ada pada organisasi sekarang dan pengembangannya dimasa yang akan datang. usaha memenuhi kebutuhan itu diakukan dengan cara mendapatkan tenaga kerja baru yang relevan, disamping harus dilakukan dengan mempertahankan dan memanfaatkan tenaga kerja yang sudah ada semaksimal mungkin. untuk keperluan itu maka rangkaian kegiatan perencanaan SDM harus diikuti juga dengan kegiatan pengembangan tenaga kerja, agar dapat dipertahankan dan dimanfaatkan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan organisasi.

Manfaat Perencanaan SDM
  1. Meninggalkan sistem informasi SDM, yang secara terus menerus diperlukan dalam mendayagunakan SDM secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem informasi pada HRD harus selalu siap menunjang sistem informasi SDM organisasi. Meningkatkan pendayagunaan SDM, Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi secara lebih efisien, menghemat tenaga, waktu, dan dana serta dapat meningkatkan kecermatan dalam proses penerimaan tenaga kerja dan mengembangkan serta menambah informasi SDM.
  2. Mempermudah pelaksanaan koordinasi SDM oleh HRD, dalam usaha memadukan pengelolaan SDM yang merupakan tanggung jawab manajer lainnya meskipun terbatas pada unit masing-masing.
  3. Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat bagi organisasi untuk memperkirakan kondisi dan kebutuhan pengelolaan SDM.
  4. Perencanaan SDM jangka pendek bermanfaat untuk mengetahui posisi/jabatan atau pekerjaan yang kosong pada tahun mendatang.
Proses Perencanaan SDM

Dalam organisasi tentu selalu ditekankan bahwa seorang tenaga kerja harus mampu melaksanakan pekerjaan untuk merealisasikan rencana strategis dan rencana operasional bisnisnya. dengan demikian maka perlunya sejumlah SDM yang kompetitif dengan karateristik sebagai berikut :
  1. Memiliki kemampuan merespon secara tepat dalam arti mampu mengambil keputusan untuk mewujudkan sasaran organisasi
  2. Memiliki kemampuan menjaring, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam mencari peluang untuk mencapai tujuan organisasi
  3. Memiliki kemampuan merespon secara tepat, dalam artian mampu dan berani memerintahkan pelaksanaan keputusan pada saat yang tepat
  4. Mampu menghindari atau memperkecil resiko dalam melaksanaak keputusan, dalam arti mampu mewujudkan pekerjaan dengan efektif dan efisien dalam mengambil keputusan tanpa bantuan dari pihak lain
  5. Mampu bekerja dengan produktifitas dan kualitas tinggi dan juga mapu merebut dan memperluas jaringan pemasaran
untuk itu perencanaan SDM harus dilakukan secara Profesional, karena akan menentukan kualifikasi para pekerja yang berpengaruh besar terdahap sukses atu gagalnya organisasi dalam mewujudkan sasaran yang telah ditentukan. Perencanaan SDM yang tepat untuk jangka waktu tertentu akan mempermudah peningkatan efesiensi dan efektifitas pelaksanaan pekerjaan operasional organisasi itu sendiri.

Sekian paparan tentang Perencanaan SDM sampai ketemu diulasan berikutnya....
Terima kasih telah sudi membaca..
Wassalam..

0 komentar:

Posting Komentar